Sejak kecil kita sudah belajar membaca. Orang yang terlahir dalam keluarga dengan budaya suka membaca dan didikan akan pentingnya membaca akan menuruni hobi membaca itu. Namun tidak demikian halnya dengan saya. Orang tua saya tidak, kakak-kakakku tidak, dan saya pun tidak.
Saat sekolah di Amitayus, saya punya seorang teman yang wawasannya sangat luas. Ia tahu banyak hal tentang sejarah, politik dan berita-berita yang kurun terjadi. Hal tersebut dikarenakan ia suka membaca buku dan koran. Saat itu saya sadar betapa pentingnya membaca. Saya mencoba untuk belajar darinya, berlangganan koran, paksa diri untuk membaca walaupun tidak suka. Ternyata tidak tahan dalam waktu yang lama.
Memasuki SMA, saya dikelilingi orang-orang yang hobi membaca. Pentingnya membaca sekali lagi diingatkan. Sejak saat itu saya mulai paksa diri membaca. Membeli buku, meng-highlight kalimat-kalimat penting dengan stabilo. Bukan buku text book tentunya, saya bukan tipe kutu buku.. hehehe.. Awalnya adalah buku-buku bertemakan iman dan kepercayaan Kristen. Lalu berlanjut dengan buku komedi dan novel. Pengarang favorit untuk buku komedi, Raditya Dika dan novel, Paulo Coelho.
Lambat laun saya menikmati rasa dan aroma dari buku. Kini jumlah buku yang saya miliki masih berjumlah sedikit dibandingkan orang-orang yang jumlah bukunya hingga ratusan atau bahkan ribuan. Ratusan pun belum ada. Namun bila flashback lagi bagaimana saya dulunya dan melihat sekarang, bagi saya jumlah yang dimiliki saat ini sudah bisa dikatakan lumayan.
Mengisi hari libur, saya mencoba mengupdates data "My Library.xls". Dan juga dalam website www.goodreads.com yang saya sudah buat sejak bulan Januari, namun belum diisi apa-apa. :D Cukup menyenangkan. Saya jadi tahu jumlah buku yang dimiliki, yang sudah terbaca, dan yang belum (akan) habis dibaca.
Sejak bulan Agustus hingga sekarang, muatan kerja saya di kantor lumayan padat. Sepulangnya sampai di rumah sudah tepar. Akhir pekan biasanya olahraga bulutangkis bersama teman-teman. Beberapa bulan kemarin yaitu September dan Oktober juga banyak menghadiri undangan pernikahan di akhir pekan. Saya sempat vakum membaca. Dan entah mengapa, semingguan ini kerinduan membaca itu menghampiri. Ditambah lagi rangsangan untuk mencari tahu dan memperdalam bidang saya tentang perhotelan. Semoga bukan hanya hasrat sesaat, tapi spirit belajar lewat membaca tidak sirna. Keep reading, YoeL! =)
My Library ^_^ |
No comments:
Post a Comment