"..."
Demikianlah status yang ku cantumkan pada profile BBM. Seorang teman menanyakan,
"Ap tuh status u.HahaMembuat org berpikir u lg ad sesuatu.""Sesuatu apa?" tanyaku."Ky lg ad yg dipikirin gt." jawabnya.
"=)"
Sepupuku pun pernah komentar dan bertanya mengapa saat tidur saya tampak mengerutkan dahi. Ragu dan tak percaya, ku berkata, "masa sih?" Sampai-sampai ia mau memotret wajahku saat tidur untuk membuktikan hal yang diucapkan itu benar adanya.
Ya, banyak hal mengusik pikiran dan hati. Saya pun bercerita pada temanku itu bahwa saya merasa otak dan hati ini tidak berhenti bekerja kecuali pas tidur. Baru saya berkata demikian pada sore dua hari lalu, subuhnya ku bermimpi. Seseorang mencercaku. Dan kala itu, sembari tertidur juga sadar dan merasa. Jantungku berdebar-debar, hatiku terasa sakit dan pilu. Bila tidur sesungguhnya saat dimana otak dan hati beristirahat, namun tetap bekerja dan sadar, lantas apalah artinya tidur? Fiuhhh...
Lelah. Luar dan dalam.
"Tatkala sudah tua, orang sering merenung." Sebuah kalimat dalam buku Bumi Manusia yang ku baca pagi ini di atas bus dalam perjalanan menuju Karawaci. Tweet, tanda setuju. Namun bukan setuju bahwa diri ini sudah tua. Proses menjadi tua iya, tapi belum tua tentunya. Bila tak percaya, pandang saja parasku dan terka umurku. =)
"Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan."
No comments:
Post a Comment