Dua hari yang lalu saya bersama teman-teman melihat pameran di MTA. Tertariklah saya untuk membeli sebuah kamera. Kemudian seorang teman menawarkan kameranya untuk dijual. Bahkan keesokan harinya, saking dia ngebet untuk menjualnya, dibawakannya kamera tsb untuk boleh saya lihat-lihat. Berhubung sudah meminjam kamera kakak saya yang belum kunjung diantarkan itu, saya mengurungkan niat untuk membeli pada saat itu.
Semalam, malam pun tiba (ya iya lha ya masa ya iya dong, namanya juga semalam ^_^) setelah hampir seharian beraktivitas di luar. Sekembalinya saya ke rumah, ternyata kakak saya belum mengantarkan kameranya, huhuhu.. :( Berpikir agak sayang apabila perjalanan lima hari ke depan ini tidak diabadikan, maka saya memutuskan untuk membeli kamera teman saya itu.
Hampir tengah malam, saya coba menghubunginya, ternyata pesan tak terkirimkan. Mungkin dirinya sudah terlelap ditelan sang malam. :D Esok paginya begitu pesan terkirimkan (namun belum dibaca) saya menjelaskan duduk perkaranya (udah kayak apa aja yhaa.. hahaha). Meski pesan sudah terkirim, nyatanya belum jua dibaca olehnya. Dengan kata lain, dia masih di Pulau Kapuk. (x_x)" Niat untuk mandi dan bersiap-siap pun ku urungkan, takut-takut kalau ia membalas di kala itu. Karena kalau jadi beli, barang itu sudah harus ada di tangan pagi ini juga sebelum saya berangkat ke bandara. :D
Setengah 7 pagi. Akhirnya dibaca juga pesanku. Setengah jam kami bernegosiasi. Satu jeti dapet complete set menu (makanan kaleee, hahaha). Saya pun bergegas mandi jebar jebur dengan riang gembira a a a a~ \=D/ ^___^
Saat mandi, terlintas kenangan zaman SD or SMP menawar dompet yang pernah saya taksir dan tawar mati-matian cukup lama dengan abang si penjual di Pancoran seharga Rp 20,000 :D
Kesimpulannya, saya memang penawar harga barang yang cukup handal ;;)
Ini buktinya, hahaha :D |
Happy jeprat jepret for these five days ahead and the other days! ;)
No comments:
Post a Comment